Sabtu, 29 September 2012

Menjadi MC yang menyenangkan


Sukses tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara tersebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony). Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus.
Bagi anda yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik

1. Suara dan cara berbicara

- Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.

- Teknik berbicara
Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
1. Intonasi       : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau berirama.
2. Artikulasi    : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
3. Phrasing     : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4. Stressing    : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5. Infleksi        : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat loe menjadi terbiasa.

2. Menciptakan suasana dengan suara
a. Acara resmi     
Speed     : Natural – lambat
Tone       : Rendah
Volume   : Kuat
Power     : Kuat
Timbre    : Khidmat, serius
b. Acara hiburan
Speed      :  Kadang agak cepat
Tone        :  Fluktuatif
Volume    :  Kuat
Power      :  Kadang-kadang kuat
Timbre     :  Khidmat, serius

3. Penampilan
Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya.

4. Bahasa Tubuh
Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
- Duduk      :  Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan
- Berdiri      :  Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
- Berjalan   :  Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.

5.  Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan :
a. Evaluasi diri
- Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara dengan siapa pun.
- Memperbaiki penampilan

b. Mengatasi grogi
- Persiapan yang baik
- Datang sebelum waktunya
- Adaptasi dengan kondisi dan situasi
- Relaksasi

6. Tampil memikat
- Eye contact
Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di atas kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
- Opening touch
Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pertanyaan, atau pernyataan yang controversial.
- Emotional content
Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata, dan memperpanjang kata,

7. Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut :

a. Melangkah dengan tenang dan yakin
b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
c. Berdiri tegak,  jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring.
d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai.
f.  Ekspresi wajah harus baik.  Resep : Lupakan diri (tidak self centered).

8. Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik :
1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi.
2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike.
4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya.
5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara.
Senin, 17 September 2012

Meng(di)kendalikan Teknologi


Tak bisa dipungkiri, bahwa teknologi berkembang begitu pesat remaja ini.
Segala apapun yang dahulunya harus dilakukan secara manual, sekarang sudah dapat dilakukan menggunakan teknologi, dengan cara yang lebih mudah, dan cepat.
Sebagai contoh, dalam hal berkomunikasi. Orang dulu, jika ingin menyampaikan sesuatu, mereka harus menulis sebuah surat, pergi ke kantor pos, dan mengirimkannya. Coba bayangkan, berapa lama orang tersebut menulis surat? Berapa lembar kertas yang dihabiskan jika terjadi kesalahan? bagaimana jika rumahnya jauh dari kantor pos? Lalu berapa lama dari kantor pos, sampai ke penerima? Hal itu akan memakan waktu yang sangat lama.


Mari bandingkan dengan sekarang, semua sudah dilakukan dengan online, komunikasi apapun serba online, yang tentunya sangat membantu sekali. Saat itu mengirim, saat itu diterima. Dunia online semakin digemari saat ini. Sayangnya, kita sebagai manusia lupa akan satu sisi, yaitu siapakah yang memegang peran penting dalam pemakain teknologi tersebut? Teknologi, atau manusia yaitu kita sendiri? Banyak orang yang karena kemajuan teknologi, menjadi terpuruk, dan tidak memandang masa depan. Banyak orang yang tidak sadar dan tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik untuk memajukan masa depannya, kariernya, prestasinya.

Nah, beberapa tips berikut, akan menyadarkan kita untuk mengendalikan teknologi :
  • Jangan terburu-buru untuk membuka aplikasi browser, dahulukan aplikasi lainnya/aplikasi pekerjaan, biasakan untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu hingga tuntas, baru mengakses internet.
  • Gunakan internet sebijaksana mungkin. Fungsikan seluruh hal yang ada di internet untuk membangun pengetahuan anda, untuk memperbanyak wawasan anda.
  • Dahulukan untuk mencari tugas dalam internet, dibandingkan browsing untuk mencari kesenangan.
  • Jangan terhanyut dalam dunia maya. Banyak orang bilang, "dunia maya itu mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat". Jangan sampai hal itu terjadi pada anda, utamakan dunia nyata anda, dibandingkan dunia maya.
  • Gunakan teknologi untuk pengembangan diri.
Gunakan teknologi dengan baik dan bijak. Sadarlah bahwa otak dari teknologi adalah kita, sehingga kita yang harus mengatur apa-apa saja yang kita lakukan bersama teknologi tersebut. karna jika kita berhasil mengendalikan teknologi, kita dapat membuat teknologi baru.
Jadi, apakah anda sudah meng(di)kendalikan teknologi ??

Contoh tugas lab. c++



Public Speaking is easy


Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Biasanya orang yang memiliki  kemampuan ini  sering  disebut  dengan "pemimpin". Kemampuan berbicara di depan umum  dapat  dimiliki   karena  adanya bakat alam (sering disebut "dilahirkan"), dengan menjalani pelatihan atau secara spontan muncul dalam situasi darurat (bersifat sementara).

Public Speaking yang berhasil, ditentukan oleh empat faktor penting, yaitu dengan "Mengatasi Hambatan Kepribadian", "Penggunaan Body Language Secara Tepat", "Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran", serta "Penggunaan Alat Peraga." Selain itu, tentu saja diperlukan persiapan yang mantap, pelaksanaan yang meyakinkan, feeling dan finishing touch yang manis.

Berikut ini adalah penjelasan delapan komponen yang disebutkan di atas :
1. Mengatasi hambatan kepribadian.
Sebelum maju untuk berbicara di hadapan orang banyak. Biasanya kita mengalami beberapa gangguan yang tidak kita duga, dan susah kita handle. untuk itu, cobalah menarik nafas sedalam-dalamnya, merengangkan otot-otot yang keram, latihan, dan tentunya mempersiapkan bahan pembicaraan nantinya.
2. Penggunaan bahasa tubuh yang tepat dan benar.
Sebuah presentasi, atau pembicaraan akan lebih baik jika diikuti dengan sebuah gerak dari anggota tubuh yang menambah maksud dan makna pembicaraan. Selain membuat pendengar lebih mengerti, hal ini juga akan menanmbah daya tarik pendengar. Bayangkan, jika seorang pembicara, berbicara hanya berdiri tegap tanpa gerak apapun.
3. Metode atau cara penyampaian yang sistematis dan tepat.
Singkat, padat, dan jelas. itu adalah cara yang paling penting dalam berkomunikasi. Kebanyakan orang tidak suka berbicara bertele-tele. Semua harus langsung pada tujuan pembicaraan. Apalagi seorang public speaking, durasi waktu yang ditentukan, dan daya tahan pendengar yang kurang lebih 10-15 menit, mengharuskan seorang public speaking berbicara langsung pada tujuan.
4. Penggunaan alat peraga.
Gunakan alat apapun yang dapat membantu anda dalam presentasi. hal tersebut akan menambah nilai komunikasi anda, dan mempermudah anda dapat penyampaian pesan.
5. Felling.
Gunakan perasaan anda saat anda berbicara. Keluarkan emosi anda saat anda mempresentasikan sesuatu. Sesuaikan nada dan intonasi serta mimik sesuai dengan moment yang sedang dibicarakan. Hal itu akan membuat audiens semakin yakin, bahwa anda sungguh-sungguh.
6. Sentuhan terakhir.
Berikan kesimpulan, dan keseluruhan pembicaraan dalam beberapa kalimat. Ungkapkan tantangan, gagasan, dan pertanyaan, serta demo, yang dapat membuat pendengar tercengang, terpana, dan berfikir, atau bahkan protes. Hal itu akan membuat kesan positif, dan merangsang pendengar untuk bertanya.

Kunci utama untuk menjadi seorang public speaking yang baik adalah dengan terus berlatih, berbicara dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Sering hadiri seminar, dan sering berbicara di depan. Bukan hal yang mustahil suatu saat nanti anda menjadi seorang Public Speaking yang hebat.. 

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Share Pesan

Blogroll